Aku seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, seorang rantauan yang berharap dapat berbagai pengalaman di kota ini, saat itu aku sedang menikmati masa-masa cukup lelah menjadi mahasiswa semester lima. Yogyakarta, pertama kali kakiku menapak di bumi ini aku sudah jatuh cinta dengan kota ini. kota yang dijuluki sebagai kota pelajar, kota dengan ribuan kenangan, kota indah dengan suasana menenangkan bahkan saat matahari telah terbenam, kota ini bersahabat erat dengan syahdu, tidak salah kota ini diberi nama kota istimewa. Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tapi kali ini aku bukan bercerita tentang keindahan kota ini, kuyakin sebagian orang sudah mengetahui kota istimewa ini walau hanya dengan mendengar namanya. aku ingin membagi sedikit kisahku di penghujung tahun 2022 yang cukup berkesan dalam hidupku. Bahkan saat ini akupun sedikit bingung mau memulai dari mana, hehehe.
Aku menempuh studi di kampus yang memfasilitasi asrama, kami difasilitasi gedung asrama bagi seluruh mahasiswa. Dengan fasilitas ini aku bisa menjaga pergaulan dan keamanan, karena bagaimanapun aku mengerti kekhawatiran bapak dan mamak meski mereka tidak mengutarakannya secara langsung dan pasti berat melepasku begitu saja yang jauh dari radar mereka, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya, bukan? Aku sudah cukup dewasa untuk mengerti, dan ini salah satu bentuk rasa hormat tanpa mengurangi kewajiban baktiku pada mereka — menuruti keinginan kedua orang tua.
Saat di asrama ada beberapa kegiatan yang harus kami jalani, mulai dari sholat berjamaah dan setoran tahfidz di waktu setelah shubuh dan setelah maghrib.
Males lanjut ☹