Part Membingungkan

Abil
2 min readMar 10, 2023

--

Terkadang sukar dipahami dan sangat membingungkan, lelah saja yang dirasakan. Andai hati leluasa mengutarakan keluh, tanpa sesak yang bertaruh. Saya bukan penakut, hanya saja tidak ingin merusak momen bahagia seorang teman. Saya tidak setega itu membebani seseorang dengan keluh yang saya pikul.

Seharusnya tidak perlu seserius ini, sering terjadi, tak perlu dipertanyakan lagi dan lagi. Jika akhirnya saya akan kembali menggores kata padanya. Tapi tidak menjamin akan kembali berperang dengan pemikiran seperti ini. Saya hanya butuh dikuatkan kembali olehnya, bukan? iya…

how deep is our love.

Resah datang saat kita tidak menginginkannya, syaa berpesan untuk jangan sakit lagi. Saya selalu mengkhawatirkan keadaanya. Jika dipikir, untungnya apa sampai saya melakukan ini? Orang lain pasti berpikir ini hanya akan tersia-siakan. Bisa tidak dan memang iya, itu sebabnya saya membenci orang-orang dengan dalih seperti ini. Entah siapa yang akan saya limpahkan kesal dan marah lagi.

Saya ingin cukup ini yang terakhir, sudah cukup dewasa untuk berhenti mengurus hal remeh yang akan menjadi bulan-bulanan mereka. Justru membuat muak, dan lahir rasa canggung. Saya butuh jalan itu, saya ingin keluar dari perasaan ini.

Bisakah kamu membawa saya pergi? Saya butuh digenggam lagi, maukah kamu mengulurkan tangan hangatmu untuk saya lagi? Jangan biarkan saya menyusuri labirin sendiri. Saya butuh kamu di kesepian pekat. melihat arah yang jelas, tanpa harus saya raba dengan sebelah mata, berjalan dengan sebelah kaki.

--

--

Abil
Abil

Written by Abil

Aksara cinta untuk Zhong Chenle

No responses yet