Ruang 303

Abil
May 21, 2023

--

Di gerbong kereta terakhir itu pun pikiranku kembali berkelana. Sekali waktu aku masih teringat soal percakapan beberapa jam lalu di ruang 303, tentang aku yang takut dengan konsekuensi hingga membawa langkahku duduk di barisan kursi penumpang, bukan karena takut dilupakan eksistensinya oleh dunia, bukan tentang apa-apa.

St. Lempuyangan

Aku diberi ide soal menulis, dengan harapan aku menikmati syahdu suasana malam ini. Tadi sewaktu menunggu kereta di perjalanan pulang, sesuatu tercetus di pikiranku. Bahwa di antara rentangan jarak yang sebegini jauhnya yang tega memisahkan kita, aku tetap ditemani dan membisu di balik besar kecilnya hal-hal yang melewatiku.

Dan untuk hari ini aku mau berterima kasih untuk orang-orang yang memberi support dan doa, takdir yang begitu lucu dan gemas. Hidup memang sekocak itu. Tidak bisa diprediksi, penuh ketidakpastian.

Untuk maafku, aku mungkin tahu seseorang menyesal membaca ini, aku berdoa semoga perjalananmu aman dan banyak senangnya.

--

--

Abil
Abil

Written by Abil

Aksara cinta untuk Zhong Chenle

No responses yet