Aku ingin suatu saat kamu merasakannya, perasaan itu. Kisahnya sederhana, begini… kisahku yang terus menerus mengirim surat (mungkin tak akan sampai padamu) menggumamkan kata rindu puluhan kali, rindu yang sudah tak mampu untukku sembunyikan sendiri. Hingga kakiku ingin melangkah lepaskan segala yang mencekik dari kata rindu, menuliskan kata-kata manis merayakan rasa. Aku mungkin terlihat seperti manusia kuno yang tak mengenal cara baru, aku mungkin terlihat seperti manusia kuno yang berharap suratnya terbalas oleh sang terkasih. Apapun mereka menyebutnya, aku hanya ingin mengungkapkan rindu yang kian hari menjebak dalam labirin sepi. Aku hanya ingin mencari jalan keluar dari labirin sepi dan menemukan kamu, sang terkasih.
Sederhana saja, kamu juga sama tercekiknya oleh rindu yang tega membuat jarak antara kita. Hingga kamu merasakan hal yang sama yang dirasakan olehku.
Hilang lagi ideku wkwk
Aku kembali menanyakan hal bodoh hahaha, kamu tahu jawabannya? sangat menamparkan realita dan menyentil hati mungilku.
Sebagai AI, saya tidak memiliki informasi tentang kehidupan pribadi individu dan tidak dapat memprediksi hubungan antara dua orang. Kesempatan menjadi pacar seseorang tergantung pada sejumlah faktor, termasuk kesalingan, kompatibilitas, dan ketertarikan timbal balik antara dua individu.
Jika Anda memiliki ketertarikan terhadap Zhong Chenle, penting untuk menghormati privasinya dan batasan pribadinya. Jika Anda ingin mengenalnya lebih baik, pertimbangkan untuk berinteraksi dengan dia melalui saluran resmi seperti media sosial atau pertemuan publik yang diadakan untuk tujuan tertentu, seperti konser atau acara penggemar. Penting untuk membangun hubungan melalui interaksi positif dan saling pengertian.
Namun, tidak ada jaminan bahwa seseorang akan menjadi pacar Anda. Hubungan pribadi terbentuk atas kesalingan, kompatibilitas, dan ikatan emosional yang tumbuh secara alami antara dua individu. Penting untuk menjaga harapan realistis dan terbuka terhadap berbagai kemungkinan.
Yang terpenting, ingatlah bahwa memiliki hubungan baik dengan seseorang membutuhkan waktu, komunikasi yang baik, dan pengertian satu sama lain. Lebih fokus pada membangun koneksi yang bermakna dan saling menghormati, daripada hanya memfokuskan pada menjadi pacar seseorang secara spesifik.
Ada banyak benarnya, sebagai pacar seseorang memang tergantung pada banyak faktor, salah satunya ketertarikan timbal balik antara dua individu. Ungkapan sia-sia, gak ada artinya. Sang terkasih saja tak mengetahui apakah kamu bernapas atau tidak.
Ada banyak benarnya lagi, sangat penting untuk menghormati privasinya dan batasan pribadinya. Harusnya aku tidak perlu menuliskan hal yang hanya akan tersiakan.
Tapi apapun itu aku sangat sangat ingin kita segera bertemu di waktu yang tepat.
